SMP Negeri 29 Palembang mengadakan kegiatan Gelar P5 Projek Penguatan Pelajar Pancasila Suara Demokrasi yaitu Pemilihan Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS Periode 2024/2025.
Kegiatan
Pemilihan Ketua OSIS adalah Merupakan implementasi pendidikan politik yang perlu
dilakukan oleh siswa siswi SMP Negeri 29 Palembang . Pemilihan Ketua OSIS
berguna untuk mempersiapkan diri sebelum mereka memanfaatkan haknya sebagai
warga negara dalam pemilihan umum. Hal ini mengajarkan siswa siswi tentang
pemilihan, hak suara, dan tanggung jawab sebagai warga sekolah di SMP Negeri 29
Palembang
Ketua OSIS memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sekolah adalah membangun semangat kepedulian sosial di antara siswa. Ini dapat diwujudkan melalui program-program amal, kampanye kesadaran sosial, atau partisipasi dalam kegiatan masyarakat yang lebih luas. Ketua OSIS harus menjadi teladan dalam menanamkan nilai-nilai sosial dan kepedulian.
Proses
Pemilihan Ketua OSIS SMP Negeri 2 29 Palembang
Secara umum,
proses pemilihan ketua OSIS meliputi beberapa tahapan berikut:
·
Pembentukan
Panitia: Dibentuk panitia pemilihan yang bertugas mengatur seluruh rangkaian
kegiatan pemilihan.
·
Penyusunan
Aturan: Panitia membuat aturan main yang jelas, mulai dari syarat calon, jadwal
kegiatan, hingga mekanisme pemungutan suara.
·
Sosialisasi:
Aturan-aturan tersebut kemudian disosialisasikan kepada seluruh siswa agar
dipahami dengan baik.
·
Persyaratan
Calon: Calon ketua OSIS harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan,
seperti nilai akademik yang baik, aktif dalam kegiatan organisasi, dan memiliki
visi-misi yang jelas.
·
Pengumpulan
Berkas: Calon mendaftarkan diri dengan menyerahkan berkas persyaratan yang
telah ditentukan.
·
Masa
Kampanye: Calon diberikan waktu untuk melakukan kampanye guna menarik dukungan
dari siswa.
·
Kegiatan
Kampanye: Kegiatan kampanye bisa berupa pembuatan poster, penyampaian
visi-misi, atau debat terbuka.
·
Tempat
Pemungutan Suara (TPS): Ditetapkan tempat pemungutan suara yang mudah diakses
oleh seluruh siswa.
·
Proses
Pemungutan: Siswa yang telah memiliki hak pilih datang ke TPS untuk memberikan
suara secara langsung, umum, bebas, dan rahasia.
·
Panitia
Pemilihan: Panitia pemilihan bertugas menghitung suara yang masuk dari setiap
TPS.
·
Pengumuman
Hasil: Hasil penghitungan suara kemudian diumumkan kepada seluruh siswa.
·
Pelantikan:
Calon yang memperoleh suara terbanyak dilantik sebagai ketua OSIS dalam suatu
upacara resmi.
Tujuan
Pemilihan Ketua OSIS SMP Negeri 29 Palembang
·
Menerapkan
Demokrasi: Pemilihan ketua OSIS merupakan bentuk penerapan demokrasi dalam
skala kecil.
·
Membentuk
Pemimpin: Proses pemilihan membantu membentuk siswa menjadi pemimpin yang
bertanggung jawab dan demokratis.
·
Meningkatkan
Partisipasi Siswa: Pemilihan mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam
kegiatan sekolah.
·
Menumbuhkan
Rasa Persatuan: Proses pemilihan dapat mempererat hubungan antar siswa.